TANJABTIM,Lingkaran Istana.id– Puncak kegiatan Festival Mandi Safar di Pantai Babussalam, Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (20/8/2025), berlangsung meriah.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Tanjung Jabung Timur Hj. Dillah Hikmah Sari, S.T. bersama Wakil Bupati Muslimin Tanja, S.Th.I., M.Si., Ketua dan Wakil Ketua DPRD beserta anggota, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjab Timur beserta jajaran, Kepala Cabang Kejari Nipah Panjang, Danramil, Kapolres Tanjab Timur yang diwakili Kapolsek Sadu, para kepala OPD, Kepala Desa Air Hitam Laut, serta berbagai komunitas dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Dillah menyampaikan harapannya agar Festival Mandi Safar dapat ditetapkan sebagai event nasional. Ia menegaskan, dukungan masyarakat sangat penting untuk menjadikan tradisi ini sebagai daya tarik wisata unggulan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ke depan, saya berharap pengunjung bisa lebih ramai lagi. Tahun-tahun sebelumnya mencapai 3 ribu orang, namun sempat menurun akibat isu yang viral terkait keberadaan buaya. Padahal, masyarakat sudah puluhan tahun hidup berdampingan dengan satwa tersebut. Jangan sampai hal itu dibesar-besarkan, karena kita sedang berusaha keras menjadikan Air Hitam Laut sebagai desa wisata. Dengan begitu, Festival Mandi Safar ini bisa menjadi event nasional,” ujar Bupati Dillah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Tanjab Timur, Drs. Arman, mengungkapkan bahwa Deputi Kementerian Pariwisata sempat menyatakan ketertarikan untuk menghadiri festival tersebut, bahkan mendukung agar Mandi Safar Air Hitam Laut bisa masuk dalam kalender event nasional.
“Mudah-mudahan Desa Air Hitam Laut benar-benar menjadi desa wisata, sehingga pembangunan infrastrukturnya semakin baik. Jika festival ini masuk event nasional, maka pembangunan bukan lagi hanya tanggung jawab daerah, tetapi juga akan didukung oleh pemerintah pusat,” tandas Arman.(Gani)